SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG DI KIOS REMPAH-REMPAH KAMI, MENYEDIAKAN BERBAGAI REMPAH-REMPAH TRADISIONAL DENGAN JAMINAN KUALITAS

Rabu, 07 Mei 2025

Lada Hitam


 Lada hitam (Piper nigrum) adalah salah satu rempah-rempah paling terkenal dan banyak digunakan di dunia, termasuk di Indonesia. Rempah ini berasal dari buah tanaman merica yang belum matang dan kemudian dikeringkan hingga kulit luarnya menghitam dan keriput. Penggunaan lada hitam telah dikenal sejak zaman kuno sebagai bumbu masakan sekaligus obat tradisional. Rasa pedas khasnya berasal dari senyawa piperin, yang berbeda dengan capsaicin pada cabai. Keistimewaan ini membuat lada hitam menjadi pelengkap utama dalam berbagai jenis masakan, mulai dari sup, daging panggang, hingga salad.

Selain sebagai bumbu, lada hitam juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Kandungan antioksidan di dalamnya membantu melawan radikal bebas dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Lada hitam juga dikenal dapat merangsang enzim pencernaan sehingga membantu penyerapan nutrisi. Bahkan, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi lada hitam secara teratur dalam jumlah wajar dapat membantu meningkatkan metabolisme dan berpotensi membantu pengendalian berat badan. Dalam pengobatan tradisional, lada hitam juga digunakan untuk meredakan flu, batuk, dan masalah pencernaan ringan.

Secara ekonomi, lada hitam juga menjadi komoditas ekspor penting bagi Indonesia, khususnya dari wilayah seperti Lampung dan Kalimantan Barat. Permintaan lada hitam di pasar domestik dan internasional cukup tinggi karena fungsinya yang luas baik di industri makanan maupun kesehatan. Petani lokal banyak bergantung pada hasil panen lada sebagai sumber penghasilan utama. Namun, tantangan seperti fluktuasi harga dan perubahan iklim juga menjadi perhatian dalam produksi lada di Indonesia.

Dari sisi harga, lada hitam di pasar Indonesia cukup beragam tergantung bentuk dan kualitasnya. Lada hitam bubuk ukuran 100 gram dijual dengan harga mulai dari Rp10.500 hingga Rp21.200, sedangkan lada hitam butiran kualitas ekspor dibanderol sekitar Rp124.950 hingga Rp179.900 per kilogram. Untuk kebutuhan rumah tangga, kemasan kecil seperti 83 gram dari merek ternama bisa diperoleh seharga Rp21.200. Harga tersebut tentunya juga dipengaruhi oleh kemasan, merek, serta tempat pembelian—baik di pasar tradisional, supermarket, maupun e-commerce.

Dengan cita rasa yang khas, khasiat kesehatan, dan nilai ekonomisnya, lada hitam tetap menjadi rempah yang tidak tergantikan di dapur rumah maupun industri kuliner. Kehadirannya dalam masakan mampu mengubah rasa menjadi lebih kuat dan kompleks. Tak hanya sekadar bumbu, lada hitam juga mencerminkan kekayaan rempah Nusantara yang telah mendunia sejak zaman perdagangan maritim. Oleh karena itu, konsumsi dan budidaya lada hitam layak untuk terus dikembangkan baik dalam skala kecil maupun besar.


Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Lada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rempah-rempah

  Rempah-rempah  adalah bagian   tumbuhan   yang beraroma atau berasa kuat yang digunakan dalam jumlah kecil di makanan sebagai pengawet ata...