Andaliman adalah rempah khas yang banyak digunakan dalam masakan tradisional Batak, khususnya di daerah Tapanuli, Sumatera Utara. Rempah ini sering dijuluki sebagai "lada Batak" karena memberikan sensasi pedas, getir, dan sedikit rasa kebas di lidah yang unik. Andaliman biasanya digunakan dalam masakan seperti arsik ikan mas, saksang, dan sambal andaliman, yang menjadi ciri khas kuliner Batak.
Tanaman andaliman tumbuh subur di daerah pegunungan dengan udara sejuk, seperti di sekitar Danau Toba. Buahnya kecil, berbentuk bulat, dan tumbuh bergerombol. Setelah dipetik, andaliman dijemur hingga kering untuk mempertahankan aroma dan rasa khasnya. Karena tidak semua daerah cocok untuk budidaya andaliman, ketersediaannya cukup terbatas dan tergantung hasil panen dari wilayah tertentu.
Di pasaran, harga andaliman kering cukup tinggi dibanding rempah lokal lainnya. Untuk andaliman kualitas baik, harga eceran bisa mencapai Rp150.000 hingga Rp200.000 per kilogram. Dalam bentuk kemasan kecil di toko-toko oleh-oleh atau pasar online, andaliman biasanya dijual mulai dari Rp15.000 per 50 gram. Harga tersebut mencerminkan proses budidaya dan pengolahan yang cukup rumit serta terbatasnya pasokan.
Permintaan andaliman semakin meningkat, tidak hanya dari kalangan masyarakat Batak, tetapi juga dari para pecinta kuliner nusantara dan restoran yang menyajikan menu khas daerah. Di luar Sumatera Utara, rempah ini mulai banyak dicari dan dikirim ke kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, hingga luar negeri sebagai bagian dari paket bumbu eksotis Indonesia. Kondisi ini membuat harga andaliman cenderung stabil tinggi.
Dengan cita rasa yang unik dan peran penting dalam menjaga autentisitas masakan Batak, andaliman memiliki nilai ekonomi yang menjanjikan. Beberapa petani mulai mengembangkan budidaya andaliman secara intensif untuk memenuhi permintaan pasar. Tak hanya menjadi identitas kuliner daerah, andaliman kini juga menjadi salah satu komoditas rempah lokal bernilai jual tinggi yang potensial untuk dikembangkan secara nasional.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Andaliman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar